Laman

Selasa, 21 Desember 2010

Kehidupan Gadis Remaja Sebagai Kupu-Kupu Malam

Siapa saja yang memandangmu, selalu mencemohkanmu, membencimu, mencacimu .Semua yang buruk yang ada dalam pikiran mereka. Mereka selalu melihat semua yang ada dalam dirimu itu buruk. Mereka tak tahu bahwa keindahan sejati itu ada padamu. Seperti juga yang ada pada mereka. Jika kamu menemukan keindahan itu. Itulah hidup yang sebenarnya. Hidup yang selama ini kamu cari. Jika kamu temukan. Kamu rasakan dan penuh penghayatan. Tak mungkin mereka seperti itu. tak mungkin mereka seusil itu. Yang ada mereka semakin sayang, cinta bahkan tergila-gila padamu.
Malam berganti malam, kehidupanmu hanyalah pada kehidupan yang tak kekal. Apa yang kamu cari selama ini tak lain hanyalah kesenangan semu. Jika kamu mau jujur. Bukan itu yang kamu cari. Yang kamu cari adalah apa yang bisa memberikan kebahagiaan sejati. Hanya saja semua itu tertutupi oleh nafsu dan ke-egoanmu. Kamu lupa dan kamu tak sadar bahwa itu semua yang menjebak dan menjerumuskanmu ke dalam kubangan kegelisahan. Kegelapan dalam kegelapan. Tanpa ada sinar dan cahaya terang untukmu.
Kecantikanmu, kelembutanmu, serta tutur katamu seakan kamu tak pernah mensyukurinya. Kamu tak pernah menyadarinya. Bahwa segala yang kamu diberikan itu adalah milik-Nya. Bahwa apa yang kamu rasakan itu adalah kepunyaan-Nya. Apalagi. Semuanya hanyalah untukmu.
Kenallah Dia…
Pahamilah Dia…
Hayatilah Dia…..
Rasakanlah Dia….
Sandarkanlah hidup hanya kepada Dia…
Apa yang kamu takutkan selain hanya Dia..?
Tak ada yang berani jika kamu selalu bersama Dia…
Terus..dan teruslah…
Matikan semua ego mu demi Dia…
Yakinlah…ke Dia
bahwa hanya hidup Dia yang kamu cari, harapkan..
mintalah selalu ridha dan petunjuk-Nya..
agar Dia selalu menuntunmu..
sekali dan sekali lagi…
keluhkan semua permasalahanmu hanya kepada Dia..
tumpahkan air matamu…di hadapan Dia..
bersihkan semua beban-bebanmu hanya pada Dia..
Bertobatlah…
Sesungguhnya hanya kepada Dia.
Kamu kembali..
Akhirnya wanita itu, dipanggil oleh Sang Maha Hidup Yang sejati…Tuhan pemilik alam semesta ini. Ia wafat menghadap kepada Sang Khalik setelah Tuhan menuntunnya kembali ke jalan yang lurus. Ia berangkat dengan penuh senyuman yang tulus dan ikhlas. Tuhan yang selama ini ia rindukan telah menjemputnya. Terpancar keindahan dan keharuman diasaat mau menjempunya. Apa yang selama ini ia cari telah ia temukan. Tuhan memberikan hidayah-Nya, rahmat-Nya, kepada wanita ini.
Cerita fiksi diatas memberikan sebuah perenungan yang sangat dalam. Bahwa tiada yang tak mungkin bagi Tuhan jika Dia berkehendak. Seburuk apapun yang orang kerjakan dan lakukan, tidaklah seburuk dengan apa yang ada mata Tuhan. Tuhan selalu menunjukkan kekuasaan dan kasih sayangnya, kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Maka “hiduplah penuh kedamaian dan kecintaan. Dari situ akan ditemukan kasih sayang”

Lagu It Must Have Been Love-nya Roxette yang merupakan soundtrack film Pretty Woman, jadi semacam lagu wajib bagi kaum venusian (pemuja kecantikan) saat menunggu klien-nya untuk kencan. Julia Roberts yang berperan sebagai pelacur kelas atas dalam film tersebut setidaknya mengilhami para kupu-kupu malam di negeri ini, bahwa menjalani hidup dalam gelapnya malam adalah sebuah legalitas atas kebebasan. Menjalani aktivitas tersebut adalah jalan pintas dari sebuah kebuntuan ketika berhadapan dengan kemiskinan. So, dengan alasan untuk menyambung hidup, tak sedikit remaja putri yang nyemplung abis dalam glamour kehidupan malam. Di Bekasi saja, sebagai salah satu kota penyangga DKI Jakarta, banyak ditemukan remaja-remaja putri yang berprofesi sebagai wanita penghibur (dari pemandu lagu dalam musik kosong alias karaoke sampai pelacur), baik di Bar maupun hotel yang menyediakan fasilitas hiburan tersebut.
Tawaran kehidupan dunia ditambah faktor ingin mendapatkan uang dengan cara mudah, menje-rumuskan para remaja putri dalam dunia yang seakan menafikan moral dan keimanan. Seperti diungkapkan Susi yang malam itu mengenakan busana sackdress warna merah menyala dengan belahan samping hingga ke pangkal paha, sedangkan bagian atas agak rendah dan terbuka.
Sudah parahkah pergaulan remaja putri kita? Setidaknya, kasus yang menimpa remaja putri bernama Susi tadi mewakili ‘Susi-Susi’ yang lain. Mengerikan sekaligus menyedihkan!
Berani Tampil Beda?
Berbekal rokok putih, minyak wangi, alat rias?  serta dandanan seksi, yang bikin adrenalin kaum Adam naik ke ubun-ubun adalah ‘aksesoris’ yang biasa dikenakan para kupu-kupu malam. So, memang sengaja tampil hot.
Malah, ada pengalaman yang bakal bikin kita nggak habis pikir. Dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun radio swasta di Jakarta beberapa bulan yang lalu, seorang narasumber yang kebetulan juga berprofesi wartawan dalam acara tersebut ia mengisahkan bahwa di Yogyakarta, ditemukan seorang ABG yang biasa mangkal di sekitar Malioboro sebagai kupu-kupu malam. Jangan salah, kalo siang gadis itu rajin juga sekolahnya, malah sholat dan puasa. Ironisnya, ketika diajukan pertanyaan kepadanya tentang sisi kehidupannya yang kontras itu, ia menjawab;”Kalo sholat dan puasa adalah perintah dalam agama saya, sedangkan jadi kupu-kupu malam adalah profesi saya!” Gilee beneeer!
Saudara-saudara, memang menyedihkan kenyataan ini. Manusia pada dasarnya memang memiliki sisi gelap dan sisi terang dalam hidupnya. Tapi bukan berarti harus sevulgar yang dilakukan ABG putri yang biasa mangkal di kota gudeg itu. Ia menjalaninya sekaligus. Gelap dan terang.
Ini merupakan tamparan buat kita. Betapa rusaknya akhlak teman-teman kita. Memang berani tampil beda. Tapi beraninya dalam kesalahan. Henry Brooks Adams ketika berkomentar tentang moral, ia mengatakan, “Moralitas adalah kemewahan pribadi yang sangat mahal.”?  Tapi celakanya, saat ini justru moral adalah barang dagangan yang sangat murah. Buktinya? Ya, teman-teman ABG putri yang menjualnya dengan murah, bahkan mungkin gratis!
Usia muda tak membuat sebagian teman-teman ABG putri grogi untuk tampil beda sebagai kupu-kupu malam. Jangan kaget, ABG-ABG yang berkeliaran di kota Bekasi banyak yang masih bau kencur. Berapa umurnya? 16 tahun!
Nah, untuk mengelabui usia, SantiĆ¢€”sebut saja begitu namanyaĆ¢€”yang mengaku kegadisannya direnggut sang pacar tiga bulan silam, mengenakan sepatu dengan hak super tinggi sekitar 12 cm. Ia bersama belasan rekannya berada di tempat karaoke berupa ruko berlantai III, beberapa di antaranya baru berusia 17 tahun. Mereka terkadang menginap di sebuah ruangan yang berada di lantai paling atas. Ruangan tersebut selain untuk menyimpan berbagai “perlengkapan kerja”, juga digunakan sebagai tempat ganti pakaian atau menunggu tamu yang akan membooking jasa mereka.
Ini baru kasus di negerinya Wiro Sableng, belum lagi kalo kita mau capek sedikit nengok kehidupan di negeri gajah putih, Thailand. Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Chulalongkorn, Thailand pada April 1997 mengumumkan, praktek-praktek ilegal, termasuk pelacuran anak-anak makin berkembang di Asia, termasuk di Thailand. Di negara gajah ini jumlah pelacur anak-anak tercatat 800.000 anak. Wuih, syerem, brur! Ya, ini adalah masalah kita semua. Tentu saja masalah yang bukan hanya untuk dijadikan bahan berita semata. Atau cuma publikasi yang tak ada tindakan konkrit untuk mencegahnya. Kamu tentunya nggak bakalan nyangka bila ternyata perkembangan seputar kupu-kupu malam para ABG di negeri ini heboh juga. Mengerikan, ya?
Alasan Klise
Parahnya, aktivitas liar para kupu-kupu malam itu sering berlindung di balik kedok kemiskinan. Artinya, mereka terjun ke dunia maksiat itu karena alasan ekonomi. Padahal pada banyak kasus ditemukan, bahwa kaum venusian (pemuja kecantikan) ini berasal dari kalangan berduit atau keluarga kaya. Alasan mereka just fun alias cuma untuk hiburan dan kesenangan semata. Asal bisa dibeliin baju baru, jalan-jalan atau sekadar makan di retoran. Celakanya, justru yang begini yang?  jumlahnya memang lebih banyak. Wah, berarti rusak banget ya, masyarakat ini??
Pengen bukti? Di Bandung, umumnya para ABG yang jadi kupu-kupu malam ogah disebut pelacur. “Kan kita nggak dibayar dan kalaupun saya mau ngelakuin begituan, kan bukan karena bayarannya tetapi karena saya suka,” jelas Yuni yang mengungkapkan dirinya dan umumnya teman-teman nongkrongnya, berasal dari keluarga yang kurang harmonis (Media Indonesia dalam Menelusuri Pelacuran ABG di Sejumlah Kota.
Masih dalam laporan yang diungkap Media Indonesia di atas. Nola, sebut saja begitu. Mojang Priangan ini memang tak memasang tarif untuk kencan, bahkan bisa gratis. “Yang penting mau nraktir di restoran yang kelasnya oke, terus mau beliin baju dan yang pasti punya mobil yang asyik buat jalan-jalan,” kata Nola yang ceplas-ceplos ini. Bagaimana brur, parah banget kan?
Jadi sebetulnya, bisa dikatakan sedikit yang menjalani profesi sebagai kupu-kupu malam karena kepepet untuk nyambung hidup. Meski tentu saja, sedikit atau banyak, tetap adalah persoalan yang harus segera dibereskan. Baik alasan itu klise atau memang murni karena kepepet, tetap ini adalah kondisi amburadul produk peradaban kapitalisme yang memang memuja kebebasan individu. Gawat, Non, bener-bener gawat!
Yang jadi persoalan sekarang, apakah ini akan dibiarkan saja sampai korban yang terjerumus ke dunia hitam ini membengkak jumlahnya? Sungguh suatu ironi di negeri yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya timur harus tenggelam dalam kemaksiatan yang tentu saja merendahkan moral.
Zina itu Haram
Jangan salah menilai, mentang-mentang yang melakukan pelacuran itu banyak, lalu kamu berfikir bahwa aktivitas tersebut adalah legal, baik secara moral maupun hukum. Tempat-tempat lokalisasi seperti Kramat Tunggak, Saritem, atau Dolly sudah kesohor sebagai tempat bisnis seks yang besar. Meski banyak yang melakukan pelacuran dan tempatnya mendapat restu dari Pemda, tapi bukan berarti itu legal menurut hukum syara’. Tahu kan hukum syara’? Bahasa sederhananya hukum Islam. Artinya dalam pandangan Islam jelas bahwa aktivitas tersebut sangat “dikutuk”. Allah berfirman :
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesung-guhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al Israa’ : 32).?
Ungkapan dalam Al Quran bahwa zina adalah perbuatan yang keji dan jalan yang buruk, merupakan peringatan dan penjelasan bahwa perbuatan tersebut adalah haram.
Brur, kita semua yakin bahwa kalau seluruh manusia ini taat kepada Allah dan tunduk kepada aturan yang dibuat-Nya, pasti segalanya aman. Nggak seperti sekarang, saat kita mendewakan ide kebebasan. HAM yang digembar-gemborkan Amerika, berhasil menipu dengan sukses kaum muslimin, tak terkecuali remaja muslim. HAM telah memberi jaminan atas individu untuk bebas melakukan apa saja yang diinginkan. Dari mulai kebebasan beraqidah, kebebasan berpendapat, kebebasan bertingkah laku, dan kebebasan kepemilikan.
Aktivitas yang dilakukan teman-teman ABG putri kita itu termasuk wujud dari pengaruh kebebasan bertingkah laku. Ini jelas akan sangat berbahaya, Non!?  Karena cepat atau lambat, kebebasan ini akan mengubur kita. Faktanya? Kamu bisa lihat sendiri kan, betapa banyak teman-teman cewek kita yang berprofesi jadi kupu-kupu malam. Nggak peduli apakah alasannya karena kebutuhan perut atau memang hanya untuk bersenang-senang. Toh, dua-duanya tetap berdosa.
Tentu saja, dalam menilai kasus yang terjadi, Islam nggak sembarangan menjatuhkan vonis. Juga ketika kasus tersebut sudah divonis berdosa, si pelaku tidak hanya ditakut-takuti dengan siksaan di akhirat yang amat pedih, tetapi juga dikenakan sanksi yang tegas oleh negara, sebagaimana firman Allah SWT :
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka cambuklah tiap seorang dari keduanya seratus kali cambukan, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhir; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman” (QS. An Nuur : 2).
Nah, hukum cambuk merupakan sanksi bagi para pelaku perzinahan yang masih ABG (lajang).
Dengan penerapan sanksi tersebut bukan berarti Islam itu kejam, Non! Justru sebenarnya itulah jawaban dari problem masyarakat yang amburadul seperti sekarang ini. Of course, karena aturan tanpa sanksi, ibarat ular tanpa bisa.
Islam is Solution
Sebagai way of life, Islam tentu memiliki segudang bahkan?  bisa jadi bergudang jawaban atas problematika masyarakat. Kasus pelacuran seperti aktivitas para kupu-kupu malam, jelas merupakan ancaman bagi keberlangsungan hidup manusia. Bahkan tak mustahil Allah akan menimpakan azab kepada kita. Rasulullah saw bersabda :
Apabila telah nampak perzinahan dan riba di suatu negeri, maka penduduk negeri itu telah menghalalkan diri mereka sendiri untuk mendapat-kan azab Allah” (HR. Thabrani dan Al Hakim)
Sebetulnya, problem maraknya aktivitas para kupu-kupu malam itu berawal dari kesalahan dalam penyaluran dorongan seksual. Dorongan ini muncul dari naluri mempertahankan jenis (Gharizah An-Na’u)?  yang diciptakan Allah pada diri manusia, juga pada binatang. Naluri ini juga nampak dalam bentuk dorongan-dorongan yang lain, seperti suami mencintai istrinya, atau sebaliknya; orang tua mencintai anaknya atau sebaliknya.
Hanya saja, dorongan seksual ini tidak mutlak harus dipenuhi, karena tidak akan mengakibatkan kematian pada manusia. Contohnya? Para Rahib yang tidak menikah seumur hidupnya dia terbukti tidak mati. Iya kan? Berbeda halnya dengan kebutuhan jasmani, seperti makan atau minum. Pemenuhannya bersifat mutlak (harus). Jika manusia tidak makan atau minum dalam jangka waktu tertentu, maka ia akan mati. Nggak percaya, silahkan coba! Risiko ditanggung sendiri!
Selain itu, dorongan seksual ini muncul hanya jika ada rangsangan dari luar. Bisa karena melihat gambar porno, berkhayal, dll. So, jika tidak ada rangsangan dari luar, maka tidak akan bergejolak. Karena itulah Islam telah memberikan solusi sesuai dengan karakter naluri manusia, antara lain sbb :
  1. Mensunahkan Nikah Islam tidak melarang seseorang untuk menyalurkan hasrat seksualnya, asalkan dengan penyaluran yang benar. Untuk itulah pernikahan merupakan solusi yang diberikan Islam. Jika manusia tidak menyalurkannya dengan cara ini, maka tak ubahnya ia seperti binatang dan bahkan lebih rendah dari derajat binatang. Nadzubillah!
  2. Wajib Menutup Aurat Untuk menjauhkan rangsangan sekaligus menja-ga martabat dan kehormatan, maka Islam telah mewajibkan laki-laki dan wanita untuk menutup aurat, yaitu dengan mengenakan pakaian yang sesuai aturan Islam.
  3. Melarang Segala Aktivitas yang Merusak Akhlaq Masyarakat Semua bentuk aktivitas yang dapat merusak akhlaq masyarakat diharamkan dalam Islam. Saperti pembuatan film atau majalah porno, Iklan yang mengeksploitasi tubuh wanita, lokalisasi perzinahan, pergaulan bebas, dll.
Sayangnya, Islam tidak ditegakkan saat ini, sehingga penyakit masyarakat yang berkaitan dengan masalah seksualitas ini sulit, dan bahkan takan dapat diatasi. Oleh karena itu Islam harus diterapkan secara utuh dari sisi aqidah dan syariat-nya. Jika tidak, masyarakat sendiri yang akan merasakan dampaknya.? ?
Namun demikian meski aturan Islam saat ini tidak diterapkan, bukan berarti segalanya menjadi boleh dan legal. Yang haram tetap saja haram, meskipun aturan yang ada menghalalkannya. Kalau saat ini para kupu-kupu malam alias bunga trotoar itu bisa leluasa beroperasi tanpa ada sanksi di dunia, maka jangan harap ia akan dapat lolos dari sanksi Allah di akhirat. Dan perlu diingat, bahwa sanksi di akhirat tentu jauh lebih berat dari sanksi di dunia. Rasulullah saw bersabda :
“Di dalam neraka Jahim nanti, kepada para penghuninya mendapat tuangan air mendidih, lalu air itu menembus perut dan menghantami setiap yang berada di dalamnya, hingga menembus kaki. Kemudian hancur dan kembali seperti semula” (HR. Turmudzi)
Oleh karena itu, kepada para remaja putri khususnya dan juga yang putra, janganlah kalian terjerumus dan terperdaya oleh gaya hidup permisivisme (serba boleh). Bukankan kita makhluk yang paling mulia, yang diberi akal oleh Allah. Kita bukan binatang. Jadi semestinya manusia bisa diatur, karena memiliki akal.
Suatu ketika ada seorang pemuda yang keberatan atas adanya larangan zina. Dia lalu menanyakan hal itu kepada Rasulullah saw. “Bagaimana seandainya ibumu atau saudara perempuanmu dizinai orang lain, apakah engkau suka?” Tanya Rasulullah saw.?  “Tidak!” Jawab pemuda itu. “Begitu pula dengan orang lain”?  Sejak mendengar jawaban itu, pemuda tersebut berhenti berzina. Itulah sikap manusia yang mau berfikir dengan akalnya dan mau menjaga martabatnya sebagai makhluk yang mulia!!!

FENOMENA SIMUNGIL SANG KUPU-KUPU MALAM

Tau kah anda bedasarkan penelitian yang saya lakukan ternyata kupu-kupu malam tidak slalu dewasa namun kepompongpun telah merangkak menuju kehidupan penuh maksiat tersebut

Mungkin smua yang telah saya sebutkan tadi sudah tidak asing lagi “ Kupu-kupu malam”
Yup identik dengan seorang wanita dengan kecantikanya, parasnya yang menggoda dengan pakaian serba mini dengan wewangian yang menusuk indra penciuman kita. Layaknya kelelawar yang mencari makan dimalam hari dikala setiap insan sedang memimpikan smua angannya berteman bantal, guling dan juga selimut yang tak kalah pentingnya. Mereka justru membuka matanya untuk segera mencari sesuap nasi, meski mereka menyadari jika pekerjaan mereka bergelimang dosa namun mereka mempunyai 1001 alasan mengapa mereka rela menjual virginitasnya demi sesuap nasi. Namun semua alasan yang mereka ungkapakan takkan mengubah dosa yang telah ditentukan oleh sang Pencipta sebenarnya jika kita mau membuka mata pasti kita kan temukan semua solusi dari kesulitan yang kita terima. Tak ada masalah tanpa solusi jika kita mau mencari solusi itu dengan pikiran jernih dan juga memohon kepada Allah SWT.

Dari data yang saya peroleh 10 % ( 5.000 lebih anak di bawah umur) anak perempuan mulai dari umur 10 tahun sampai 17 tahun telah terjerumus oleh gemerlap kupu-kupu malam
Dan setiap tahunnya selalu bertambah bahkan dibeberapa kampung sudah jadi kewajiban jika seorang anak gadis diharuskan menjadi kupu-kupu malam. Alangkah malangnya Negeri kita ini, bagaimana jadinya jika penerus kita telah lenyap oleh kemaksiatan yang tak kunjung usai. Kejadian ini bahkan sudah fenomenal sekali dimata masyarakat hanya saja mereka enggan membuka atau pura-pura tidak tahu tentang kebejatan ini. Dan mengapa kejadian yang sudah fenomenal ini belum sampai kepada pihak pemerintah yang sedang duduk manis melahap uang rakyat menindas yang lemah menggusur rumah warga.. masih adakah hati nurani dari insan yang kita percaya bisa membangun Negeri ini dengan Baik, Adil dan Bijaksana???? Sebuah pertanyaan besar yang belum bisa terjawab hingga sekarang …..

Ini ada sebuah kisah nyata yang saya baja dari beberapa news online yang menceritakan tentang siswa kelas 6 sd yang menjadi kupu-kupu malam…. Dan didukung penuh oleh kedua orang tuanya wah ini suatu pelajaran tersendiri buat saya pribadi….
Sebut saja namanya ani dia adalah siswa kelas 6sd di kampungnya. Hari itu di akan mengikuti ebtanas untuk kelulusannya namun apa yang harus dikata kedua orangtuanya telah mendapat DP 2,5 juta yang seharusnya dibayar 7,5 juta dari seorang mucikari yang berasal dari luar kota. Dan mucikari itu berjanji jika mereka membayar kekuranganya setelah bertemu dengan anak gadis tersebut dan orangtuanya mengijinkan membawa anak gadis itu untuk dibawa kekota. Ani yang masih tampak lugu mengikuti apa yang dikatakan oleh orangtuanya dan terpaksa dia harus mengorbankan sekolahnya untuk pergi kekota yang katanya untuk membantu orang tuanya yang kehidupanya sangat sederhana itu. Dalam angan ani bertekat membantu untuk meringankan smua beban orang tuanya. Keesokan harinya orang tua ani melarang dia sekolah dengan alasan untuk mempersiapkan bekal dan pakaian untuk ke kota lagi-lagi ani menjawab iya meski dia ingin berjumpa terlebih dahulu dengan teman-temannya sebelum berpisah sangat jauh dengan mereka namun apa yang harus dikata orang tuanya tidak mengijinkannya. Keesokan harinya ani mulai mempersiapkan smuanya dan siap untuk berangkat menuju kekota harapan ani supaya meringankan beban kedua orang tuanya. Ketika ani sedang mempersiapkan smua perlengkapan yang mau dia bawa terdengar suara ketukan pintu dan kedua orang tuanya bergegas menuju arah pintu dan mebuka pintu terlihat seorang mucikari telah siap menjemput ani dan membawanya kejurang kehancuran. Sebelum ani memberi salam perpisahan kepada orang tuanya mucikari segera memberikan uang sisa yang mereka janjikan dengan membawa beberapa kertas dan pulpen sebagai tanda orang tua telah menyetujui anaknya di serahkan kepada mucikari tersebut. Ani yang melihat kejadian tersebutpun bertanya itu apa pak?mak? oh ini ngak pa2 kok neng gelis, mas dudi ( nama samaran) Cuma mau kasih sumbangan ama emak katanya itung-itung buat menambah pahala. Iya “ujar bapak yang mempertegas anipun tersenyum, mas dudi baik bnaget yach ani kan belum dapet kerja mas gimana ani membalasnya….”kata ani sambil menatap kedua orang tuanya. Ngak apa2 kok neng gelis mas dudi ikhlas…”ujar sang mucikari tersebut. Ani kemudian mengulurkan tanganya dan mengucapkan terima kasih kepada mas dudi yang sebenarnya akan menghancurkan kehidupannya. Setelah itu ani dan mas dudipun berpamitan kepada kedua orang tua ani dan mereka bergegas pergi dengan mobil kijang berwarna hitam tersebut. Tidak terasa sudah 1 minggu ani tidak masuk sekolah dan seluruh temanyapun mulai bingung mencari sesosok ani yang menyenangkan itu tak hanya teman-temanya saja yang kebingungan dengan kabar ani para guru hingga kepala sekolahnyapun mulai kelimpungan mencari kabarnya hingga suatu hari kepala sekolahnya mengunjungi rumah ani dan bertanya kepada kedua orang tuanya dengan santai mereka menjawab kami tidak bisa membayar uang sekolahnya namun pernyataan tersebut sungguh tidak masuk diakal karena sd tempat ani memperoleh ilmu tidak pernah memungut biaya sepeserpun, dengan pelan Kepala Sekolah Harapan Baru (bukan nama asli) dari sekolah kami tidak penah memungut biaya barang sepeserpun buk,pak memang ani tidak mengatakanya….. mendengar perkataan itu kedua orang tua anipun tampak mulai gugup , ehm…. Ani tidak mau sekolah lagi..”ujar ibu ani
Ani adalah anak yang cukup cerdas dan dia tampak paling bersemangat bersekolah jadi mana mungkin ani tidak mau sekolah..ungkap Kepala Sekolah ani …betul bu, ani malah sering membantu saya untuk mengajari siswa yang kekusahan dipelajaran saya ujar wali kelas ani meyakinkan kedua orang tuanya. Karena malu orang tua ani pun menampakkan wajah kebakaran jenggotnya yang sudah tidak terbendung lagi… ani adalah anak saya jadi terserah saya mau saya apakan kan selama ini saya yang kasih makan bukan kalian ujar ibunya yang diiringi dengan membanting pintu sangat keras. Karena perlakuan kedua orang tua ani yang demikian Kepala Sekolah dan Wali kelas ani hanya bisa menggelengkan kepala juga menghela nafas mereka “ Astagfirullahaladim…” ujar Bu Nani selaku Wali kelasnya. Dari kejadian itu kedua orang tua ani berpindah tempat tinggal sedangkan ani sudah beberapa bulan ini tidak ada kabarnya sama sekali bagaikan tulisan yang terhapus oleh ombak jejaknya tak ada yang mengetahuinya bahkan orang tuanya sekalipun.

Demikianlah kisah seorang gadis cilik yang bercita-cita mulia malah dia harus rela menjadi barang dagangan orang tuanya dengan mucikari yang haus uang. Virginitas yang sangat tabuh kini telah terenggut oleh lelaki hidung belang. Yang saya ketahui dari beberapa penelitian memang mucikari mencari anak2 dibawah umur karena mereka fakir anak dibawah umur masih virgin dan mudah diiming-iming oleh benda-benda kecil seperti coklat atau barang-barang mewah dengan mulut beracunnya dan 1001 akal bulus mucikari membujuk kedua orang tua si anak dan mucikari akan beraksi jika kenaikan kelas atau mau lulusan, pekerjaan mereka tampak rapi karena masing-masing anak gadis mempunyai 1 mucikari dan mereka membawa gadis-gadis itu dengan mobil yang berbeda sehingga pihak kepolisian akan sedikit kesusahan untuk menggikuti jejak mereka.
Namun apa hal ini tidak menjadi sorotan tersendiri bagi pemerintah, mengapa hal yang sangat mencoreng nama Negara kita tersebut malah disepelekan saya g habis pikir tentang kinerja pemerintah yang kian menindas rakyatnya sendiri demi kepentingan pribadi. Semoga ini takkan terulang dimasa depan kelak….
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar